Sekitar 80% cairan sperma adalah air. Sisanya, sejumput protein dan zat lain, seperti: Gula berupa fruktosa, dan glukosa, Sodium, Garam sitrat, Zinc, Klorida, Kalsium, Asam laktat, Magnesium, Kalium, dan Urea. Jadi ya menyehatkan.
Hm... Apakah kalian para wanita pernah melakukan ini? atau kalian para laki-laki sering minta pasangan kalian untuk menelan sperma kalian? Yaaa, namanya juga nabsu dan fetish. Terserah kalian juga mau melakukan apa, bukan urusanku. Ini hanya sekedar informasi yang cukup penting.
Sperma juga rendah kalori, rata-rata pria menghasilkan sperma sebanyak lima hingga tujuh kalori untuk tiap porsi (keluar). Jumlah kalorinya setara dengan permen karet tanpa gula.
Tapi, meski jumlah gizi bisa kita baca di atas terlihat aman-aman saja, ada resiko yang harus kalian tahu. Saat mulut bersentuhan dengan penis, ada resiko tertulas penyakit herpes, infeksi virus papiloma manusia (HPV) dan sifilis. Dan penyakit populer juga perlu kalian waspadai, yaitu klamidia, gonore dan HIV.
Dan ada juga lho, orang yang alergi terhadap sperma.